Selasa, 28 Januari 2014

Sosialisasi

Sosialisasi

Pengertian Sosialisasi
- Secara etimologi, kata sosialisasi berasal dari 2 kata, yaitu
1. Social ( Inggris ) atau sosial ( Indonesia ) = Masyarakat
2. Sasi = Proses
Jadi, sosialisasi dapat diartikan sebagai proses memasyarakatkan atau memberitahukan kepada masyarakat.
- Dalam pengertian yang luas :
Sosialisasi adalah proses mempelajari nilai dan norma dalam masyarakat
- Definisi sosialisasi menurut para ahli :
1. Karel J. Veeger
“ Suatu proses belajar – mengajar dalam pendewasaan diri.”
2. Charlotte Buchler
“ Proses yang membantu individu untuk belajar dan menyesuaikan diri tentang bagaimana cara hidup dan cara berfikir kelompoknya agar dapat berperan dan berfungsi dalam kelompoknya.”
3. Soerjono Soekanto
“ Suatu proses yang menempatkan anggota masyarakat yang baru mempelajari norma-norma dan nilai masyarakat di tempat dia menjadi anggota.”

B. Tujuan Sosialisasi
Menurut Bruce J. Cobe :
  1. Individu harus diberi keterampilan yang dibutuhkan bagi hidupnya kelak di masyarakat
  2. Individu harus mampu berkomunikasi secara efektif dan mengembangkan kemampuannya untuk membaca, menulis dan berbicara
  3. Pengendalian fungsi organik harus dipelajari melalui latihan-latihan mawas diri yang tepat
  4. Setiap individu harus dibiasakan dengan nilai-nilai dan kepercayaan pokok yang ada pada masyarakat

Secara umum sosialisasi bertujuan unutk membentuk kepribadian yang utuh, yaitu pribadi atau individu yang setiap berbuat, bertindak, dan berperilaku selalu berpedoman pada nilai dan norma yang berlaku, bertanggung jawab dan punya kemandirian.

C. Jenis Sosialisasi
Menurut Robert Mz. Lawang   :
  1. Sosialisasi Primer, yaitu sosialisasi yang pertama kali  didapatkan seseorang sejak ia lahir . Manusia dilahirkan ke dunia ibarat kertas putih tanpa noda dan terbentuknya kepribadian seseorang sangat bergantung pada kemampuan keluarga dalam penyampaian dan penanaman nilai dan norma. Keluarga merupakan media sosialisasi yang pertama dan yang utama dalam pembentukan kepribadian seseorang.
  2.  Sosialisasi Sekunder, yaitu sosialisasi lanjutan ( sosialisasi yang didapat seseorang setelah sosialisasi primer ) yang umumnya didapat di luar keluarga.
        Misalnya :
  • sekolah
  • media massa
  • tempat kerja
  • kelompok sepermainan

D. Media ( saluran ) Sosialisasi
1. Keluarga
Merupakan media sosialisasi yang pertama dan yang utama, karena sejak anak dilahirkan pertama sekali mendapatkan proses sosialisasi adalah dalam keluarga. Dalam keluarga, terdapat 2 proses sosialisasi, yaitu :
a. Sosialisasi Represif
Dengan adanya pengenaan hokum secara fisik bagi yang berbuat salah misalnya : - pemotongan uang jajan untuk anak apabila ketahuan merokok
b. Sosialisasi Partisipatif
Dengan memberikan hadiah kepada anak yang berperilaku baik.
Misalnya : - setelah memperoleh nilai rapor yang baik, orangtua memberikan hadiah kepad anaknya berupa handphone.
2. Sekolah
Sekolah juga dianggap sebagai sosialisasi yang sangat penting setelah keluarga. Hal ini disebabkan karena seorang anak banyak menerima bimbingan, nasehat ataupun arahan di dalam sekolah.
3. Tempat kerja ( Lingkungan kerja )
Di dalam lingkungan kerja, seorang pekerja juga mendapat proses sosialisasi terutama dari pimpinan / atasan, atasan memberikan bimbingan dan pengarahan mengenai disiplin dan tanggung jawab dalam bekerja.
4. Kelompok sepermainan
Kelompok sepermainan adalah teman yang seusia baik yang bertetangga, teman sekolah, dsb. Dimana dalam kelompok sepermainan si anak akan mengubah sikap-sikap egois dan individualitas menjadi sifat-sifat yang sosialis ( mau menolong ), bekerja sama, dan setia kawan dalam bergaul.
5. Media massa
Merupakan media paling efisien dan efektif karena media massa memiliki jangkauan pengetahuan yang sangat luas. Media massa dapat berupa media elektronik seperti : tv, internet, radio, dll. Media cetak dapat berupa surat kabar, majalah, dsb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar